Jumat, 12 Agustus 2011

Taman Erpak Budidaya, Rumah Makan dan Pemancingan


  LATAR BELAKANG
Tangerang-Banten merupakan suatu wilayah yang kaya akan potensi sumber daya alam, salah satu diantaranya lahan-lahan ex galian (bekas galian pasir), namun belum dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut dapat diwujud dengan upaya memanfaatkan lahan ex galian sebagai lahan kegiatan budidaya ikan air tawar, selain wilayah tersebut dapat terjaga kelestariannya juga dapat meningkatkan ekonomi wilayah Tangerang-Banten. Mengingat Tangerang sudah menjadi kota padat penduduk, sehingga target pemasaran untuk penjualan hasil budidaya perikanan dapat dikatakan menjadi peluang yang sangat besar untuk para pembudidaya khususnya di Tangerang dan sekitarnya.
Taman Erpak merupakan salah satu kegiatan usaha perikanan yang ada di Kabupaten Tangerang-Banten, untuk mengelola sumber daya alam,berawal dari kegiatan budidaya ikan patin dan nila, kemudian terbentuklah Riak Erpak yang anggotanya sebagian besar merupakan karyawan ex galian. Saat ini Riak Erpak telah berganti nama menjadi Taman Erpak, dan kepengurusan banyak melibatkan masyarakat Tangerang-Banten.

A.    VISI
      Galakkan usaha budidaya perikanan Tangerang (Banten)
B.     MISI
      Memanfaatkan lahan ex galian sebagai tempat budidaya ikan yang berwawasan lingkungan dan
      berkesinambungan.
          
             PROFIL USAHA TAMAN ERPAK
Taman Erpak merupakan suatu badan usaha yang bergerak dibidang perikanan dengan memanfaatkan lahan ex galian atau bekas penggalian pasir. Taman Erpak didirikan pada tahun 2007, dengan tujuan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar dilahan ex galian tersebut.
Taman Erpak memiliki luas keseluruhan ± 1,5 ha, terdapat pada wilayah Kelurahan Cisauk, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten. Berdasarkan hasil arahan dari Dinas Kelautan dan Perikanan sejak Taman Erpak dirintis dan dibangun hanya memiliki usaha yang bergerak dibidang budidaya ikan air tawar dengan menggunakan Keramba Jaring Apung, namun saat ini telah berkembang sehingga memiliki usaha lain yang bergerak dibidang pemancingan, rumah makan dan bekerja sama dengan koperasi. 
Adapun ikan yang menjadi komoditas budidaya Taman Erpak adalah ikan nila merah, patin, mas, bawal dan gurame. Dengan ikan nila merah, gurame dan patin sebagai komoditas unggulannya.anan Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang agar memanfaatkan lahan ex galian golongan c untuk usaha budidaya.
Adapun fasilitas sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan usaha budidaya ikan di Taman Erpak yaitu :
·         Kolam Pembenihan
     Terdiri dari 12 kolam untuk pembenihan ikan nila merah, 10 kolam dengan luas kolam berkisar 
     ± 27 m2/ kolam, dan dua kolam dengan luas  ± 45 m2/kolam. 
·         Kolam Pendederan
·         Kolam Penampungan Induk
·         Keramba Jaring Apung
     Terdiri dari 4 set yang masing-masing terdiri dari 4 unit keramba masing-masing  dengan ukuran jaring ±7x7x3 m. dan 2 diantaranya dilengkapi dengan jaring kolor dengan ukuran ±17x17x5,5 m. 
·         Kolam Pemancingan
     Kolam pemancingan yang terdapat pada Taman Erpak hanya dijadikan sebagai sarana penunjang dari kegiatan utama yaitu kegiatan budidaya ikan, dengan kata lain kolam pemancingan tersebut dijadikan sebagai alat promosi untuk memperkenalkan produk apa saja yang terdapat pada kegiatan usaha ini. Selain itu kolam pemancingan ini juga berfungsi sebagai alat refreshing atau sebagai daya tarik untuk dijadikan tempat wisata.
·         Rumah Makan
      Rumah makan yang terdapat pada Taman Erpak memiliki fungsi sebagai sarana penunjang atau
      promosi yang dapat dijadikan daya tarik untuk meningkatkan minat konsumsi ikan hasil budidaya.
·         Mes Karyawan
    Mes karyawan ini dibangun untuk memfasilitasi karyawan yang berdomisili jauh dari lokasi kerja sehingga mempermudah para karyawan selama masa bekerja.
·         Pusat Pemasaran Ikan Air Tawar (dalam tahap perencanaan)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar